Kamipun terkapar lemas diatas kasur. tiba Tiba-tiba ciumanya dirinya hentikan serta mengatakan,
“Mas, namaku Sinta, mas sendiri namanya siapa?” sambil menatapku lembut penuh gairah. Bokep Thailand Untungnya dirinya mau jawab mesikipun dengan kepala tetap menunduk. Aku mencoba untuk meremas toketnya, tapi dirinya menepis tanganku. Kaki Sinta menjepit pinggulku sambil semakin mendesah. Aku yakin cewek ini high class sebab polo shirt yang dirinya pakai branded serta wangi parfumnya diatas 500ribuan. Reaksi dirinya bener-bener diluar dugaanku
“Emangnya kalian mau nginep berapa hari di hotel?” tanyanya yang bikin jantungku berdegup kencang.Cewek yang setahuku tadi pendiem kalau ngomong sopan serta pelan, nyatanya dirinya malah lebih berani daripada aku. Mungkin dirinya telan semua pejuhku. “Nama no.1 ya bagimu, bukankah romantisnya dulu yang diutamakan?”
Waduh kacau nih cewek , pikirku.
>