Apalagi pengaruh alkohol telah memenuhi kepalaku, aku pun berlangsung ke dalam.. Tidak sedikit.. Bokep Candaku rutin dijawab dengan tertawa saja oleh Mas Dedi. Nothing happened beetwen us..,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, Aku segera membuka mulutku serta.. Sembari sekali-kali kususupkan telunjukku ke dalam lobang pantat Roy itu.. Dari kepala hingga kebiji pelirnya.. Aku kepingin sekali.. Creeet tersemburlah sperma Roy didalam mulutku.. Aaahh.. Gilaa.. Creeett.. Setiap gerakan yg mereka lakukan membikin tubuhku mengejang-ngejang menahan nikmat, apalagi tangan Mas Dedi tidak henti-hentinya meremas-remas toketku.. “Wah.. Dalam posisi demikian.. Alias gimana sih Mas ML nya.. Nikmat.. Mas Dedi.. Terbukti gila.. Uuhh..” terdengar erangan Roy.. Lalu Mas Dedi menyerahkan botol cream itu padaku.. kadang-kadang dalam tawa canda mereka.. Tampak batang k0ntol Mas Dedi langsung dihisap oleh Roy.. “Aah.. Nikmat ketika jari-jari Mas Dedi menyodok-nyodok liang kemaluanku.. “Hayoo.. Perlahan-lahan aku memasukan batang k0ntol Roy ke dalam liang memekku.. Dari kepala hingga kebiji pelirnya.. Mas.. Akupun turun dari ranjang sembari memperhatikan adegan itu.. Minuman ringan jg..
