Dan kenikmatan makin memuncak. Bokep Tante Kuminta dia ngunci pintu pager dan kupersilah kan dia masuk langsung ke dapur tempat aku meletakkan nanas2 yang tadi kubeli.Ku liat dia rapi gak acak2an kaya waktu dagang tadi, rambutnya juga rapi disisirnya, kayanya dia dah mandi dulu seblon ke tempatku. Wah dah konak ni, itu yang kutunggu2, ku jadi nunggu aja ni apa tindakan dia lebi lanjut.Aku memasukkan nanas yang sudah dikupas ke lemari es, kemudian menarik tangannya untuk duduk di sofa. Dia menggerakkan telapak kanannya ke arah pangkal pahaku.Sesaat dia mengusap usap jembutku, lalu mengusap memekku berulang kali. Dan akhirnya sampailah ke memekku. Aku di tariknya sehingga menempel lebih erat ke tubuhnya. Kadang-kadang dicubit pelan, ditarik-tarik seperti mainan. Maka hanya dalam waktu yang singkat aku makin tak tahan. Aku menahan nafas. Kalau ada kesempatan, aku dientot lagi ya mang”, jawabku.,,,,,,,,,,,,,,,, Biat tukang sayur dia cukup kerenlah sebagai lelaki.
