Ven setuju dan dapat memakluminya.Akhirnya waktu yang yang ditunggu tiba, baik Ris maupun aku cukup gugup menghadapi apa yang telah kita rencanakan. Bokep Jepang Aku yang sejak tadi hanya menyaksikan mulai tidak tahan, kemudian aku mendekat, membuka celana, dan mengarahkan kemaluanku yang sudah sangat tegang ke mulut Ris. Segera setelah itu, aku lumat bibirnya dan tangan aku mulai menyusup ke balik dasternya. Tidak lama, kemaluan Ven mulai membesar lagi setelah beberapa saat dikulum. Tangan Ven mulai bergerilya pada bagian paha atas Ris.Kemudian Ven menarik tangan Ris dan meletakkannya di atas pangkuan Ven. Terlihat Ris sangat kecil dalam gendongannya, dibandingkan badan Ven yang besar itu. Namun setelah aku desak, ia balik bertanya apakah aku serius. Sejak itu sering fantasi kami melibatkan kehadiran Ven. Tampaknya energi kami benar-benar terkuras.




















