“Bagaimana, Pak? Cepat, Pak…” Dengus Ira saat itu. Bokeb Ira sempat memperhatikan Unang. Lalu ia buka blouse tidur dan BH yang menutupi dada Ira satu persatu.Di belahan dada Ira ia singgah untuk memilin puting dan mengggigit dada Ira hingga memerah. Di dalam kamar itu ia baringkan Ira dengan hati-hati dan ia raba buah dada Ira tanpa membuat Ira merasa menyesal. Ira sedikit menyesal karena ia telah jatuh dalam kelembutan yang diberikan Pak Unang. Unang di luar dengan nafas memburu melihat ketelanjangan suami istri itu. Ia akui Unang sebagai satpam amat berani dan memiliki otot yang kuat seperti tentara. Ira saat itu tidak sadar bahwa ia telah punya suami dan jatuh terlalu dalam. Malam itu Rudi dan Ira seperti bisa bermesraan dulu barulah mereka saling melepaskan pakaian masing- masing untuk melakukan hubungan badan.
