Ibu Tiri Mengundang Dua Kontol Hitam Besar Untuk Meniduri Anak Tirinya (lanjutan)

Wanita-wanita yang kebetulan melihatku, tersenyum menahan malu. Bokep Montok Akhirnya aku tidak kuat. Aku tidak berdaya.Selang beberapa menit, aku pun kembali tenang. Wanita-wanita yang kebetulan melihatku, tersenyum menahan malu. Ternyata itu adalah Nyonya Hana. Cemoohan kepada diriku harus kutahan selama jarak lima kilometer.Setelah berjalan sekian lama, akhirnya aku sampai juga ke sudut hutan yang sepi yang telah di tentukan Nyonya Hana. Di situ terdapat sebuah kandang anjing yang kosong. Nyonya Hana lalu mendekatiku. Dia lalu menutup pintu kandang dan menguncinya.Nyonya Hana lalu berkata, “Nah, budak, kamu sekarang bisa tidur dulu. Namun tentu saja aku tidak dapat makan seperti orang biasa. Tapi dia tetap tidak perduli. Cemoohan kepada diriku harus kutahan selama jarak lima kilometer.Setelah berjalan sekian lama, akhirnya aku sampai juga ke sudut hutan yang sepi yang telah di tentukan Nyonya Hana. Jaraknya kurang lebih lima kilometer. Dia lalu mengatakan padaku bahwa dia akan membawa pergi pakaianku dan menungguku di seberang hutan yang lain yang telah ditunjukkannya

Ibu Tiri Mengundang Dua Kontol Hitam Besar Untuk Meniduri Anak Tirinya (lanjutan)

Related videos