Bercinta Dengan Ibu Asia Berambut Cokelat Yang Liar

Aku rasa pipiku merona merah karena ucapannya.“Hanya tinggal satu kamar dan bapak harus chekout maksimal jam 11 siang karena besok sudah dibooking untuk jam 12. Sudah beberapa kali aku ‘ditembak’ cowok, namun baru kali ini aku dipaksa menerimanya. Bokep Dia sebentar lagi keluar. Please! Aku bahkan sampai bisa melihat pantulan wajahku di bagian hitam bola matanya.“Kamu persis banget seperti bayanganku selama ini,” katanya sambil meletakkan tangan kanannya di atas tangan kiriku yang menelungkup di meja.Mendengar kalimat itu, aku jadi teringat soal cerita dia yang sering membayangkanku sebagai partner seksnya. Berhubung sekarang sudah lewat tengah malam dan tampaknya ini satu-satunya kamar yang tersisa, dia pun mengiyakan. “Toh meski aku suka main kasar, bukan berarti aku datang ke sini buat melecehkan kamu dong?”“Lalu buat apa kamu datang ke sini?” tanyaku to the point.“Kamu sendiri maunya aku ngapain?” dia balas bertanya. Aku takut.”“Terserah kamu sayang..” jawabnya tak tahan.Aku takut untuk berhubungan seks dengannya.

Bercinta Dengan Ibu Asia Berambut Cokelat Yang Liar

Related videos