Segera kubenamkan lidahku membelah celahnya. enghh..,” desisnya makin jelas terdengar. Bokep Hot Bajunya kulemparkan ke kursi, aku lalu membuka bajuku sendiri. Cengkraman cincinnya kembali mendera batang kemaluanku, kini iapun menambah serangannya dengan menaikturunkan tubuhnya sambil ‘cincin’ vaginanya menjepit kemaluanku sedang mulutnya mengunci mulutku. Agar tidak kalah, aku kurangi ke cepatanku lalu aku minta ganti posisi.Sambil menjaga agar kemaluanku tidak lepas, kami berbalik, kini ia berada diatasku. “Ouh.. Iapun berhenti naik turun untuk meberi aku napas, namun cincin vaginanya tetap ia rapatkan. Saat kemaluannya ditarik sampai ke leher kemaluanku jepitannya dilonggarkan, saat mau diturunkan dikeraskan lagi dan seterusnya.Kini aku benar-benar ‘sudah sekarat’. Perlahan jari-jari tanganku menyelip keatas kedalam BHnya, langsung menangkup kedua buah dadanya.“Aduh.. Tapi untuk ganti suasana, aku usulkan untuk bercinta di tempat lain yang kami berdua belum pernah kunjungi. Di hari ke delapan terakhir sesaat sebelum meninggalkan hotel menuju bandara, aku masih nekat ‘menantangnya’ lagi dengan kekuatan terakhir, hasilnya aku ‘kalah’ lagi.
