Akupun segera melumat bibirnya sambil tanganku meraba payudaranya. Rambut hitamnya yang lebat menutupi sebagian besar wajahnya. Bokep Cina Makin lama kuluman Evi bertambah cepat membuatku merasakan nikmat yang belum kurasakannya sebelumnya. Evi pun membalas ciumanku dengan hangatnya.“Hhh”, terdengar desisnya ketika mulutku meluncur turun dan mulai menciumi payudaranya yang kira-kira berukuran 36B.Tanganku pun makin sibuk melepas seluruh handuknya sehingga membuat jariku dapat dengan mudah menyelusup ke liang kewanitaannya.“Ssshhh terus Ren”, desisnya semakin menjadi ketika tanganku mengelus klitorisnya.Mulutku pun sibuk menciumi-kedua bukit kembarnya. Jujur saja, aku belum pernah melihat pemandangan seindah itu. Saat itu aku pakai celana pendek Hawaii.Aku diam saja dan terus mencium lehernya. Kamar kost Evi isinya cukup lengkap, TV, VCD dan bahkan kulkas. Pelan-pelan tanganku menarik handuknya turun sehingga terlihat payudaranya yang putih dan indah. “Aku mandi dulu yah, kamu mau ikut gak mandi bareng aku?”, sambil tertawa dan menyubit pinggangku.
