Maksudnya gimana? you’re the greatest..!”, kata Windy lagi.Setelah beristirahat sejenak, aku mulai menjilati vagina Windy.“Dinoo.. Bokep terbaru viral hh..”.“AAHHMMHH.. Aku nggak ngerti?”, tanyaku pura-pura bego.“Nggak apa-apa kok No. Oke deh. Memang dibanding Doni, saya anaknya agak lebih pendiam. Dengan sedikit sabun, aku mulai meremas-remas penisku, dan pelan-pelan mulai mengocoknya maju-mundur.. Tapi kupikir, ngapain pake tangan sendiri, kalo “barang”nya ada di sebelah?”, jawab Windy.“Hhhaahh? Bahkan pernah sekali dia mengenakan kaos ketat tanpa BH, sehingga tampak samar-samar putingnya yang merah olehku waktu itu.“Dino.. aku tak kuasa untuk menahan nafsuku.. Aku membayangkan Windy membuka baju ketatnya, dan melepaskan celana jeansnya. besar, panjang, dan hitam.. mm.. Jadi malu..”, kata Windy dengan agak malu-malu.Wah.., kesempatan nih!“Kenapa nggak mandi di sini aja Win? Belum pernah ada sebelumnya yang bisa membuatku orgasme tanpa perlu menyentuh vaginaku. Kamu tumben dateng ke sini? Aku lingkarkan handuk di pinggangku untuk menutupi penisku yang tegang, lalu aku ambilkan sabun cuci mukaku untuk Windy.“Ini Win, sabun cuci mukanya”, kataku sambil
