Setelah ia merapihkan celanaku, ia membereskan pakaiannya sendiri yang berantakan. Serong kiri kanan, cari di luaran. Bokep Live Benar-benar butuh refresment hari itu. Tanpa perhitungan.”
Senyumku berubah kecut. Dan sekarang kejadian lagi. Sangat berbeda dengan ketika kukenal ia 2 tahun yang lalu. Salah seorang di antara mereka bernama Felly, perempuan yang tidak terlalu ia cintai, tapi mempunyai tempat tersendiri di mana hatinya tak mampu lari darinya. Dia selalu cemberut kalau aku keluar bersama cewek. Aku tidak tahu namanya, menurutku itu daster.Tampak dewasa sekali ia. Entah apa kurangnya gadis cantik ini hingga aku menyia-nyiakannya. Bingung? “Den ditunggu non Felly, katanya aden disuruh masuk.”
“Iya Bik.”Aku merapihkan pakaianku, berjalan mengikuti bibik tua itu ke dalam. Paling tidak aku kehilangan keperjakaanku gara-gara tempat ini beberapa tahun lalu. Keterlambatanku dengan selalu menyalahkan kapitalis-kapitalis rakus itu, dimaafkannya dengan mudah. Entah apa yang mereka bicarakan di sana.Felly ini gadis baik. Setelah ia merapihkan celanaku, ia membereskan pakaiannya sendiri yang berantakan.
>