Mbak ririn duduk di kursi sopa di hadapanku .”to….kamu marah sama mbak ya?” Tanya mbak ririn padaku. Dengan hati berdebar-debar aku beranikan diri membangunkan mbak ririn yang sedang tertidur “ mbak….mbak rin “ kataku sambil menyentuh kakinya. Vidio Bokep “ Tanya mbak ririn padaku. Tetapi yang membuat aku terpesona adalah mbak ririn hanya menggunakan kaos putih yang tipis tanpa menggunakan bawahan.“ mbak….” Kataku. Aku bergegas membukakan pintu, aku pikir orang tuaku pulang dari undangan, saat pintu aku buka. Padahal dalam hatiku itulah yang aku inginkan. Ternyata sudah basah. “nggak tau mbak” jawabku singkat. “emang apa sih yang kamu mau dari mbak?” Tanya mbak ririn padaku. “makasih mbak”.”udah terlalu siang” kataku sambil menuju keluar. Malam itu kebetulan hujan turun di daerahku menambah suasana mendukung hayalanku tentang mbak ririn, andai saja mbak ririn mau malam ini tidur denganku, semakin aku menghayal semakin hilang rasa ngantukku padahal sudah hampir 2 jam aku berada di kamar, tapi rasa ngantuk itu gak
