Aku menirunya. Bokepindo Andi tetap menjilati klitorisku dengan cepat. Aahh Semakin nikmat. Aku tersentak, sehingga Rosa bertanya. Dihisap, dikulum, dijilat dan diciumi. Benarbenar nikmat tidak terkira. Untung dengan wajahku yang polos ini aku dapat lolos dari hukuman. Tinggal pembantuku yang agakagak lugu.Ketika kesempatan itu tiba, aku segera mengontak Andi agar datang ke rumahku. Dia meremas kemaluanku. Tapi aku ya menolak dengan halus sehingga tidak menyakiti perasaan mereka. Kemudian kuusapusap. Kalau lagi ada uang kami bahkan menyewa restoran hotel untuk pesta. Terus terlihat Andi yang terkapar tidak berdaya.Dia berkata lagi bahwa spermanya jangan diminum. Dia toh sudah sering melihatku pakai baju renang maupun baju senam kok. Sampai temanteman mengira kami jadian. Dia janji akan mengantarkan lewat pos. Andi mengerang dengan keras. Lalu kuhisap lagi sedalamdalamnya, terus keluar masuk sambil tanganku mengeluselus telurnya.Setelah berbagai gaya mengerjai burung kulancarkan, Andi terlihat akan mencapai klimaks.
