Ketika tangan Suster Vika mulai turun ke perutku, aku merasakan gerakan di selangkanganku. Benar, payudaranya yang besar menjuntai montok di dadanya yang putih dan mulus. Vidio Sex Saya sudah biasa mandiin pasien. Sampai akhirnya aku merasakan sudah hampir mencapai klimaks. Suster Mimi yang tadi memandikan teman sekamarku masuk ke dalam. Beberapa kali aku mendesah-desah. Kemudian ada lagi gelas plastik berisi air hangat pula untuk gosok gigi dan sebuah mangkok plastik kecil sebagai tempat pembuangannya. Di bawah perutnya yang kencang, tanpa lipatan-lipatan lemak sedikitpun, walaupun tubuhnya agak gempal, kulihat liang kemaluannya yang masih sempit dikelilingi bulu-bulu halus yang cukup lebat dan tampak menyegarkan.Tidak kusangka-sangka, tiba-tiba Suster Vika naik ke atas tempat tidur dan berjongkok mengangkangi selangkanganku. Suster, saya pinjam handuknya deh. Ketika tangan Suster Vika mulai turun ke perutku, aku merasakan gerakan di selangkanganku. Ketika aku periksa darah di laboratorium klinik di rumah sakit tersebut, ternyata hasilnya trombosit-ku turun jauh menjadi hampir separuh trombosit yang normal.
