Namun Santi mencium bibirku dengan lembut dan semakin lama semakin kuat menyedot bibirku.Kini dia mencium dan mengusap dadaku yang berbulu, kemudian terus ke bawah dan akhirnya penisku yang masih kecil diisapnya. Vidio Sex Kembali kuantarkan Santi ke rumahnya. Kupegang tangannya dan tidak segera kulepaskan. Namun karena kami nonton berdua maka ada suatu gairah lain yang muncul. Kadang kami hanya mengobrol saja. Kata penjaga hotel dia sudah pulang belum lama tadi. Terus yang keraas yaang.. Kami segera menuju ke hotel yang terselip di dalam gang di daerah Senen. Kembali kuantarkan Santi ke rumahnya. Seperti biasanya ia mengenakan celana dan bra hitam transparan sehingga apa yang ada di baliknya terlihat membayang.Setelah bra-nya terlepas, kurems-remas payudaranya dari bagian bawahnya. Setengah jam menunggu belum ada juga Metro Mini yang kami tunggu. Kucubit pinggangnya dan iapun mengelinjang kegelian. Aku berdiri dengan posisi menghadap ranjang dan Santi berbaring miring, dia dengan lahap menghisap kejantananku.
