Aku berjalan mondar-mandir di depan tempat tidur Jeanne dalam posisi ini. Bokep Hot Batang kemaluanku masih terasa berdenyut-denyut di dalam liang kemaluan Jeanne yang juga terasa berdenyut-denyut seperti menghisap batang kemaluanku. Kembali rasa geli dan nikmat menyerang kepalaku. Gerbangnya sudah mulai terbuka, berwarna merah muda dengan dihiasi rambut-rambut pubis yang halus dan dicukur rapi. Kuatur napasku. “Sssh… I know it, Honey… I’ve read it from an ancient Chinese book. Kedua tanganku tidak tinggal diam saat lidahku memainkan aktivitasnya. “Jeanne… It feels sooo goood!” desahku. Lidah kami saling berpagut, terkait. Sunyi…!Pelan-pelan Jeanne melepaskan ciuman kami. Aku dan dia menikmati sensasi yang luar biasa saat kedua alat kelamin kami menyatu dan saling bergeseran. Bagiku sendiri, posisi ini tidaklah seenak dan sesensasional posisi yang sebelumnya, tapi bagi Jeanne, ini merupakan suatu posisi yang sangat menantang dan menggairahkan.“Honey… I’m almost there… Sit on the edge of the bed, please…!” kata Jeanne.
