Wewengko jengkel dengan
tindakan Artika. Dia merasa sedang mengalami
pelecehan seksual yang sangat besar.“Dasar tolol, ” wanita Papua itu marah dan menampar wajah
Artika. Bokep HD Beberapa
anggota
OPM lebih cepat mengepungnya. Jantungnya
berdetak kencang. Tapi Wewengko tidak melepaskan
pelukannya, bahkan makin ketat memeluk tubuh Artika. Tapi Wewengko
yang berbadan tegap langsung mendekapnya dan mulai menelusuri wajah dan
leher Artika dengan buas. Artika langsung
terdiam mendengar ancaman itu.“Iya Tuan, saya akan menuruti kata Tuan … ” Artika menangis
ketakutan. Payudara
itu kemudian diremasnya dengan kekuatan penuh. Dia menyesal tidak mengikuti saran Bertha. Dengan paksa dirobeknya baju Artika dan
dibuangnya baju itu sehingga sekarang tubuh bagian atas Artika hanya
ditutupi oleh BH berwarna putih transparan. Bentuknya sangat
bagus dan masih kenyal dengan puting susu yang merah segar. Mereka
yang puas melampiaskan nafsu seksualnya pada Artika meninggalkan
Artika
yang tergolek telanjang bulat di atas panggung, sekujur tubuhnya bahkan
rambutnya basah oleh cairan kental sperma seperti baru saja mandi
dengan
cairan sperma.Artika hanya bisa menangis mendapatkan perlakuan begitu brutal. Wewengko lalu menyodorkan penisnya ke bibir
Artika.“Sekarang Nona emut punya saya ya..




















