Konstantina Dan Kemal Serdar: Kisah Panas Yang Membara Di Ranjang

Sekilas kulihat mata Pak Zaim terbelalak dengan keagresifanku ini.“Kamu makin liar aja Ayu, Bapak bener-bener nggak tahan!” desahnya.Dengan terampil kuberikan kenikmatan pada Pak Zaim, jilatan-jilatan lidahku pada ujung penisnya serta remasan-remasan payudaraku menggesek penisnya. Vidio Sex Sekali lagi aku diterkamnya sehingga hanya bisa berbaring pasrah di sofa yang besar dan empuk itu. Pak Zaim kembali menciumi bibirku sementara kedua tangannya dengan ganas meremas-remas buah dadaku.Zaim Kemudian Pak Zaim menyuruhku menurunkan CD-nya sampai kedua kakinya, sehingga kami berdua sama-sama telanjang bulat. Dengan beralaskan bantal, kumajukan mulutku dan mulai memberikan jilatan-jilatan cepat liar setiap kali kepala penis Pak Zaim mendekat. Aku juga sering mendesah-desah tidak karuan.Kuperhatikan dorongan penis besar Pak Zaim membuat ujungnya makin lama makin dekat ke daguku, kurasakan pula buah zakarnya bertabrakan dengan pangkal payudaraku dalam setiap dorongan yang dilakukannya. Aku hanya berusaha melepaskan diri namun sia-sia saja.Kemudian Pak Zaim melepaskan ciumannya, dan kedua tangannya dengan segera memreteli kancing kemejaku satu-persatu.

Konstantina Dan Kemal Serdar: Kisah Panas Yang Membara Di Ranjang

Related videos