“Mulai sekarang kamu boleh minta ini kapan saja kamu mau, Do. Bokep terbaru Ibu akan berikan padamu”, jawab sang dokter sambil meraba kemaluan Dido yang sudah tampak tertidur. “Ooohh dokter, susunya, ooohh, saya mau sDidot, ooohh”, Dido meraih susu sang dokter lalu menyDidotnya dari arah samping. “Aduuuhh, aauuu Didooo, sa.., sa.., sakiiittt, vaginaku robeeek aahh, sakiiit”, teriak dokter Supriyati merasakan vaginanya yang ternyata terlalu kecil untuk penis Dido yang super besar, ia merasakan vaginanya robek oleh terobosan penis Dido. Begitu mereka tampak tak tahan lagi setelah melakukan pemanasan selama lima belas menit, lalu kembali keduanya terlibat permainan seks yang hebat sampai kira-kira pukul empat dini hari. Akhirnya setelah melewati ronde demi ronde permainan itu mereka terkulai lemas saling mendekap setelah Dido mengalami ejakulasi bersamaan dengan orgasme dokter Supriyati yang sudah empat kali itu. ooouuuhh, baru pertama ini ibu merasakan penis seperti ini”, suara desah dokter Supriyati memuji kemaluan Dido.
