Dengan wajah bingung Tedi menegakkan kembali badannya sambil mendekat ke arah pegawai itu. Rasa ngantuknya lenyap dalam keheningan ruangan apotik yang hanya ada dia dan pegawai wanita itu. Bokep Korea Pemandangan ini tak luput dari penglihatan Tedi.,,,,,,,,,,,,,,,, saya percaya kok”, sindir wanita itu.“Kalau nggak percaya boleh dicoba!”, tantang Tedi.Dengan wajah yang memerah dan tersenyum, wanita itu membuka pintu apotik lalu masuk kembali setelah membuang puntung rokoknya, meninggalkan Tedi seorang diri. Pakaian terusan wanita itu sekarang sudah terlepas semua kancing depannya hingga bagian depan tubuhnya terbuka bebas.Celana jeans dan CD Tedi juga sudah sampai kebawah, juga kaosnya yang benar-benar lepas tersampir di gagang pintu kamar mandi sempit yang tertutup. “Paling-paling nggak ada lagi”, pikir Tedy sambil menyerahkan resep obat yang dicarinya kepada pegawai apotik itu, seorang wanita berumur 30-an.“Silakan tunggu dulu, saya carikan”, ucap wanita itu dengan sopan.Dia mencek dengan komputernya, lalu masuk ke ruangan berdinding kaca transparan yang terlihat penuh laci obat, keluar lagi dan terus masuk










