“Ah.. “Ya, begitulah namanya orang pacaran, kan nggak harus senang terus..” kudengar bisikannya. Indobokep Raayy!” seru gadis itu tak kalah sengit. Kuraba celah kemaluannya yang mulai basah dari balik celana dalamnya.Menggerak-gerakkan jariku, membuatnya semakin meronta dalam tindihan dadaku. Saat itu aku menjadi panik. “Ah.. “Bentar saja..” sahutku, dan langsung mengambil kunci mobil dan tanpa menunggu seruan mamaku, aku membawa mobil papa keluar rumah.Di jalan kutenggak teh pahit yang selalu kubawa di saku jaketku. hh..” kubekap mulutnya dengan bibirku, nafasku mulai terengah-engah oleh nafsuku sendiri. “Kamu baik..” kataku lirih nyaris tak terdengar. “Mau kemana Ray? “Memang anaknya seperti itu, Ray?” lanjutnya. Cukup lama dan melelahkan untuk berpura-pura seperti itu. as you wish.. “Ahh.. “Aku sebenarnya juga mau.”
Wah, ini luar biasa, pikirku.




















