Anehnya, teman Mama berkata,“Tetapi, Ci. Begitu sucinya selangkangan Mama. Bokep MAMA SAMPAIIIII……..”Aku kaget. Aku memberanikan diri mengerang jg.“aaaaahhhhhh….. Seks dgn anak sdh parah, kini tdk boleh berhubungan seks dgn suaminya. Tampaknya ia tdk mandi sebelum ke sini seperti sebelumnya, tp aku tdk kecewa. Dalam hati aku begitu bahagianya hingga aku susah payah menahan senyum di wajahku. Kulakukan berulang-ulang masih dgn gerakan pelan, karena pemandangan penisku keluar masuk lubang kehormatan Mamaku itu begitu indah di mataku. Kukecupi dan kujilati leher Mama yg halus. Perut Mama begitu rata dgn pinggang ramping, namun pantat sedikit besar. Kan Mama sdh bilang, kita ini bukan kekasih. Apalagi saat dadaku merasakan tetek Mama yg hanya berlapiskan daster untuk pertama kalinya. Mama dan Papa hanya berbicara seperlunya saja. Mulutku tdk pernah tinggal diam. Kemungkinan selama ini Mama seringkali berhubungan seks dgn Papa. Kucupang leher itu dgn mengenyotinya keras-keras. Bahkan Papaku itu belum pernah menjelajah sampai ke dalam rahim Mama.Aku menjelajahi alat reproduksi Mama










