Kedua pahaku kubuka lebar-lebar. Bahkan tak jarang aku menjadi tuan rumah untuk acara-acara tersebut, karena rumah peninggalan suamiku ini memang besar sekali. Bokep SMA anak itu hebat sekali memainkan temponya. Betul-betul gila. Si macho-ku Frans rupanya yang jadi favorit sampai Yuni dan Liana berebut menikmati Mr. asyik sekali. Lalu ada Dhani yang seumuran denganku yang tidak pernah puas dengan pelayanan istrinya. Aku tersenyum.Tak lama kemudian Chris datang. Kemudian kita ngobrol-ngobrol di atas ranjang sambil minum. Aku sampai menggigit tangan Felix yang sedang memelukku. Mungkin ada sekitar 7 kali aku tidak bisa menebak. Sambil berdiri di pintu, aku menyaksikan pemandangan kamar yang berantakan. Ughh.. Ada Ferry, manager sebuah perusahaan kontraktor berusia 30 tahun yang lihai memancing birahiku. Chris!”, teriakku. Gila, anak itu masih cool aja. ahh.. Aku memberikan mereka satu persatu. Sebetulnya aku agak keberatan, karena aku belum pernah melakukan hubungan seks dengan melibatkan wanita lain.




















