Aku benar-benar menjadi budak seksnya. Bokep Tobrut Kugerakkan pinggulku naik turun, mengocok-ngocok kemaluannya yang sedang tegak dengan sempurna itu. Tak banyak bicara lagi, Andi langsung menggenjotku dengan cepat dan keras, dari belakang. Kuangkat pantatku tinggi-tinggi, sehingga aku yakin kemaluanku dapat terlihat jelas olehnya, basah dan terbuka. Namun untuk menyenangkan suamiku, aku harus tetap tersenyum. Perlahan batang miliknya mulai mengeras dan menegang. Tetapi niat untuk memuaskan diriku sendiri kuurungkan. Kenapa, takut ya sama aku?“ aku menggeleng untuk menjawab pertanyaannya, tangan Andi masih terus menahan daguku. “He-eh,” aku hanya mengangguk pelan. Sepertinya sudah lama batang kelamin itu tidak mengalami orgasme sehingga cadangan spermanya begitu penuh. Nampak dari sinar wajahnya, dia mengalami orgasme yang luar biasa. Nampak dari sinar wajahnya, dia mengalami orgasme yang luar biasa. “Iya, mas… Lina gak tahan pengen dientot sama kontol mas!” sensasi ini semakin meninggi setiap kali aku selesai mengucapkan kalimat-kalimat nakal tersebut.
