Akhirnya aku lemas dan kurebahkan tubuhku di atas tempat tidur. Bokep Jilbab/Hijab Wah, kalian capek ya, habis main volley. Iya, nanti jam setengah dua belas saya ngajar lagi, sekarang mau ngaso dulu. Tangan kirinya berusaha membuka belahan vaginaku yang rapat, sedangkan tangan kanannya menggenggam penisnya dan mengarahkan ke vaginaku. Begitu tiba di dalam kamar, Pak Freddy bertanya lagi, Betul kamu tidak malu?, aku hanya menggelengkan kepala saja. Ketika tiba di rumah Pak Freddy, dia baru selesai mandi dan kaget melihat kedatanganku. Rupanya dia sudah betulbetul terbius nafsu dan tidak ingat lagi akan kehormatannya sebagai Seorang Guru. Ngapain di situ, Et. Secara kebetulan pula Mama dan papaku mengizinkan begitu saja. Di situlah kami berdua saling bergantian membersihkan tubuh dan akupun tak canggung lagi ketika Pak Freddy menyabuni vaginaku yang memang di sekitarnya ada sedikit bercakbercak darah yang mungkin luka dari selaput daraku yang robek.




















