“Aaah…”.Rok span biru tua itu semakin tinggi terangkat ketika tangan Pak Wid berada di dalam celana dalam Lia dan mulai merabai bulu-bulu halus yang ada disana.“Aaakh… geli Pak”, Lia berteriak pelan ketika dengan iseng Pak Wid menekan klitorisnya.“Geli tapi enak kan? Bokep terbaru Pak Wid yang memang menyukai wanita-wanita muda dan Lia yang memang memiliki jiwa penggoda membuat hubungan terlarang itu menjadi semakin mudah terjalin.Hubungan dua insan berbeda jaman ini ibarat sebuah simbiosis mutalisme, dimana keduanya memang saling membutuhkan. Kemudian dengan berlahan wanita cantik itu membuka simpul dasi Pak Wid dan melepaskannya. Ia juga mengenakan kembali sepatu high heels-nya. Beberapa kali ia sudah pernah melakukannya dengan Pak Wid maupun beberapa laki-laki lainnya, namun tanpa persiapan tentunya anal seks sangatlah menyakitkan bagi si pemilik lubang. Rasa sakit yang semula memderanya kini mulai berganti menjadi rasa nikmat yang teramat sangat.Sadar kalau waktu yang mereka miliki kian menipis sebelum waktu makan siang berakhir, Pak Wid pun kian mempercepat genjotannya.




















