Lalu Ucup menyodorkan daftar belanjaan kepadaku, dan akupun sedikit mencondongkan tubuhku ke depan untuk menerimanya, dan saat itu juga.. Dan benar juga.. Bokep JAV Tampak telapak tangan si Ucup segera basah oleh air kencingku.. “Ooh.. Non..” desisnya. Teruss.. Non.. Apalagi pengaruh alkohol begitu keras pada diriku.. Maaf Non.. Bless.. Aku semakin bergairah.. “Oohh.. Si Ucup mendekati diriku dan berjongkok dihadapanku.. disatu sisi aku harus menjaga sopan santun tapi disisi lain aku tidak keberatan kemaluanku dilihat oleh si Ucup.. Dadanya dan kupermainkan teteknya dengan lidahku.. Sampai akhirnya mereka berdua terkulai lemas. Tetapi akupun bisa mengontrol diriku..Kemudian aku beranjak dari situ.. Hingga telentang di atas lantai.. Kuoral batang kemaluan si Ucup, kujilati sampai pangkal batang kemaluannya.. Setelah itu akupun menungging dipinggiran ranjang membelakangi si Ucup..
