Wuk , terus Wuk , teruuss.. Om. Bokep Thailand “ Mau kemana Om?” tanyanya . Untuk waktu itu kami sudah ada di puncak menara , sehingga tidak kehujanan. Jatah makan malam yang biasanya di restoran kali ini kuminta pada petugas untuk diantar ke kamar saja, karena akan kumakan setelah berita TV jam 21.00, sebab sore ini aku telah makan bakso di seberang jalan . Kuremas – remas susunya , kuremas semakin lama semakin cepat .“ Om, perih om, berhenti dulu Om ” rintihnya . ” aku meronta- ronta geli keenakan. Wiwik pun bertanya lagi . Kini di kamarku hanya aku dan Wiwik . Dua bukit kembar, kuning langsat, sangat menarik untuk segera kukecup dan kucupang sebagai tanda kemenanganku . “ Nih . Hari semakin siang , hujan suah reda, beberapa pasang muda-mudi mulai berdatangan di hutan wisata dan sekitar menara .
