Jauh sekali dari kesan laki-laki mata keranjang yang suka mencicipi gadis-gadis muda. Bokep Cina Kembali ia berharap Om Ridwan akan bosan dan tersulut emosinya. “Boleh aja, kalo kamu gak masalah aku turun ke bawah gak pake celana terus gak pake daleman”. Cinta tahu benar hal itu. Ekspresi wajah gadis cantik itu terlihat berubah tegang. Dengan tersenyum, gadis cantik itu menerima rangkulan Om Ridwan dan berjalan menuju kamar. “Pak Burhan Om”.“Oh Pak Burhan, Om kenal baik tuh sama dia nanti Om bantu deh biar kamu bisa cepet bimbingannya”. Selain faktor fisik dan materi, Cinta juga melihat Rido sosok yang bertanggung jawab sebagai calon suami. “Kalo gitu kita ketemu di resepsionis aja, gimana?”. Lagi bikin apa?”.Rido keluar dari kamar mandi dengan hanya terbalut handuk. Suara ponsel miliknya dan milik Cinta berbunyi bersamaan. Kemudian ia menutup pintu kamar kosnya. “Cinta?”, tanya seorang laki-laki yang berpenampilan necis di depan meja resepsionis.
