Kembali ia terlonjak untuk beberapa saat dan kemudian semakin dalam menekan kepalaku agar aku tidak melepaskan putingnya dari mulutku. Sementara beberapa teman lainnya sedang mengelilingi meja makan yang sudah penuh dengan perlengkapan pesta, dari minuman biasa, minuman keras, pil ekstasi, shabu-shabu dan perlengkapannya, beberapa keping CD dan kaset house music dan beberapa pak kondom Durex.“Ayo nggak usah malu-malu kalian udah telat nih yang laen udah pada terbang tuh,” kata Yoke sang yang punya acara sambil memberikan beberapa butir pil ekstasi ke tanganku. Bokep STW “Happy Birthday Bro.”
“Thanks,” kataku membalas Yoke sambil mengambil gelas minuman untuk meminum pil-pil tersebut. Sementara di bagian depannya kedua belah buah dada Nelly yang kencang semakin nampak menggiurkan untuk dinikmati. “Shit what have I done,” kataku dalam hati takut ia marah. “Shit what have I done,” kataku dalam hati takut ia marah. “Gak tau, obatnya kali ya gue mau istirahat bentar ah,” katanya lagi sambil berdiri meninggalkanku di sofa.




















