Intan menjerit kesakitan sambil bergetar hebat.Mulutku terasa asin, ternyata bibir Intan berdarah, namun seolah kami tidak memperdulikannya, kami seolah terikat kuat dan berguling-guling dilantai. Perlahan kulepas CD-nya dengan hati-hati sambil kurebahkan tubuhnya diatas meja. Bokep JAV Istriku langsung memegang k0ntolku dan langsung mengulumnya, kurasakan snagat nikmat sekali saat itu. Napas kami berempat semakin gak beraturan, seperti melakukan perjalanan naik gunung yang membuat kami kelelahan.Aku yang semakin bernafsu, sekarang 3 jariku kumasukkan didalam memek Intan. Nampaklah jembut halus yang belum begitu panjang menghiasi m3mek Intan.“Peluk aku mas…peluklaaah aku maasss.. Hasrat ngentotku pun cukup tinggi karena kemolekan dan kecantikan istriku ini. Mendapat sentuhan dari bibir mungil Intan, gantian tubuhku sekarang yang bergetar hebat.Intan mengulum k0ntolku dengan liarnya. Ternyata ada persamaan diantara kami, yaitu menyukai dan cenderung maniak sex. Kembali kudorong p3nisku dan kumaju mundurkan. Sering juga para tetangga-tetanggaku ngomongin aku dibelakang tentang aku, karena keberuntunganku itu.Sebagai pasutri yang belum mempunyai anak, hasrat sexku sangat besar sekali.










