Waktu itu aku benar-benar bodoh dan tak tahu apa-apa karena polos. Bokep JAV Lidya melepaskan pagutannya dan menatapku, Seakan tak percaya kalo aku sama sekali tak bisa apa-apa.“Kenapa diam saja..?” tanya Lidya merasa kecewa atau menyesal karena telah mencintai laki-laki sepertiku.Namun tak.., Lidya tak menampakkan kekecewaan atau penyesalan Justru dia mengembangkan senyuman yg begitu indah dan manis sekali. Sedangkan aku tetap diam, tak memberikan reaksi apa-apa. Namun tak terlihat ada seorangpun tamu di rumah ini kecuali aku sendiri. Namun sama sekali aku tak merasakan apa-apa.Dan sikapku tetap dingin meskipun Lidya sudah melingkarkan tangannya ke leherku. Saat itu pandangan mataku jadi nanar dan berkunang-kunang. sehingga tak ada selembar benangpun yg masih melekat di sana. Namun Lidya malah menaruh hati padaku.Sedangkan aku sendiri sama sekali tak peduli, tetap menganggapnya hanya kawan biasa saja.




















