Saat Suamiku Pergi, Ayahku Yang Tergoda Menitipi Aku Dengan Sperma Panasnya

Ini adalah tulisan pertamaku, jadi maaf bila kurang baik.Ketika aku masih duduk dibangku di SMA X, aku punya banyak sekali kesibukan seperti les dan belajar kelompok. Bokep Tante ehhhhhggghhh…” begitu bunyi permainan kami. “Ooohhhkkk… neng enak banget meqinya…” kata Pak iwan
“trus neng, jangan berhenti” kata Pak mahmud
“Neng, bentar lagi keluar nih” kata Pak andi
“Arrrrrhggggghhh…. “Emmmhh ahhh… Ssshhhh enghhhhh… ooooohhhh… auuuwhhhh…” aku tak bisa berkata-kata lagi karena terlalu keenakan menikmati penis Pak iwan.Pak mahmud mengocok batang penisnya melihat adegan kami, sedangkan Pak andi mencoba mengeksplorasi liang pantatku. Masih sempit” kata Pak iwan yg kemudian menarikku dan menghisap putingku. Bajuku sdh setengah basah akibat hujan dan tampaknya bapak ojek ini, sebut saja Pak mahmud (aku hingga kini tdk tahu namanya), tdk membawa jas hujan.Melihatku hampir kuyup dan kedinginan, beliau mengajakku berteduh terlebih dahulu di pos ojek terdekat. Mereka yg melihat reaksiku, berkata:“Kenapa neng, gerah ya?”
“Iya nih pak”, jawabku
“Buka aja neng bajunya”, timpal mereka lagiGila, yg benar saja.

Saat Suamiku Pergi, Ayahku Yang Tergoda Menitipi Aku Dengan Sperma Panasnya

Related videos