Aku bangkit dari ranjang, dan berlari kecil ke kamar mandi yang jadi satu dengan kamar tidurnya,
“Mas, numpang cebokan, ya…” Kuceboki nonokku, nonok Asri yang paling beruntung hari ini, karena bisa merenggut dan menikmati keperjakaan si ganteng Mas Har… waduuuuhhh.. kujilati kontol Mas Har sampai bersiiiiih sekali dan segera aku berputar, sehingga kepala kami berhadap-hadapan dengan posisi aku masih tetap di atas…“Gimana, Mas Har sayaaang…. Bokep Mom …”, kami berdua bersenggama sambil cekikikan keenakan…Kami berguling-guling di atas ranjang-cinta kami sambil berpelukan erat sekali…. sssshhhh, Mas Har, yang lembut doooong…” desahku makin membuat nafasnya menderu…
“Mbak Sri, aku cinta kamu….” suaranya agak bergetar.. “aku cabut sekarang, ya Mbak? tapi jangan salah masuk ke lubang pantat ya… pas yang di bawahnya yang merah merekah itu, lho ya….”
“Kalau di lubang pantat katanya lebih enak, Mbak Sri?” tanyanya lucuuuu….




















