Tak sekeras punya Wawan memang, tapi masih keras untuk ukuran orang seumur pak Arifin. Bokeb Entahlah, yang lebih gila lagi, anak majikannya ini tak merasa keberatan alias cewek bispak gitu loh. Mendengar omelanku, Wawan terdiam. Suwito pun segera menghampiriku, membenamkan penisnya ke mulutku, dan aku segera menyedot nyedot dengan memejamkan mataku, merasakan tetes demi tetes sperma yang teroleskan di lidahku. Aku sudah tak lagi punya niat untuk jual mahal, karena rasa nikmat yang sudah menjalar ke seluruh tubuhku benar benar menghancurkan akal sehatku. Aku juga ikut panik, segera memakai celana dalam dan celana panjang ini, kemudian berlari kembali ke kamarku. Wawan terus memompa vaginaku sambil berjalan, rasanya nikmat sekali. Tidurku yang tak nyaman karena dilanda mimpi buruk, terasa makin tak nyaman karena nafasku tiba tiba terasa sesak, dan tubuhku seperti terhimpit sesuatu. Tiba tiba, aku melepaskan kulumanku, sambil melenguh pelan karena merasakan nikmat pada selangkanganku.
