kita akhirnya ngobrol-ngobrol disitu dan bercanda sambil denger kaset-kaset yang ngetop pada saat itu (waktu itu awal tahun 90) seperti NKOTB, Jason Donovan, Toto, dll.Sewaktu bercanda ditempat tidur itu, kita main gelitik-gelitikan sampai Nidya tidur-tiduran di tempat tidurku sambil tertawa cekikikan…. Bokep Rapi… harum…. Juga nyobain film-film bokap Saya lainnya yang relatif bagus-bagus. “Nggak pa-pa….” katanya pelan, “cuman ada perasaan aneh aja tadi” sambungnya. ada perasaan aneh di badan Nidya ini”. “Nggak… nggak tahu Rei…. Seperti biasa siang hari rumah Saya sepi banget, bokap-nyokap jelas belum pulang, adik-adik Saya semua masuk siang dan pembantu ada dibelakang semuanya. kali-kali aja ada barang yang menarik… Saya dekati dan mulai membalik satu demi satu tumpukan itu, dan kutemukan sehelai bra mungil diantara baju-baju itu. hhhh…..”, Nidya mengeluh lirih saat tanganku sedikit menekan gundukan itu.Saat itu akupun sedang diliputi perasaan yang nggak karu-karuan juga… soalnya baru sekali itu Saya memegang payudara wanita secara langsung, dan rasanya….




















