Tapi tidak terlalu rapat. Tapi berhasil juga.Kudengar Novi mendesah bersamaan dengan tangannya yang menggenggam langsung penisku yang hanya pas-pasan dengan lingkaran tangannya itu. Bokep Thailand Sedangkan tangan kananku membelai-belai tengkuknya. Walau desahku lebih besar darinya. Novipun semakin beringas menciumi seluruh wajahku. Jadi selama ini aku pakai tangan aja”, Jawabku.Sambil tertawa lebar, Novi menghampiriku. Aku pun berdiri, tapi ketika aku ingin membuka pakaianku, aku tersentak kaget karena Novi sudah menarik penisku sambil menanyakan di mana kamarku. Tangannya tak lepas mengocok penisku. Tapi aku menunggu, karena aku tahu kemana tujuan sebenarnya jilatan lidah Novi itu.Ternyata aku salah, kukira Novi akan melahap penisku. Sambil sesekali jari jempolnya menyapu ujung penisku yang telah basah karena air nikmatku telah membasahi bibir ujung kemaluanku. Aku tersentak karenanya.Karena waktu Novi melakukan itu badannya agak nungging di sampingku, maka kucoba meraih bongkahan pantatnya.
