Sehabis makan, aku segera pergi ke ruang tv menemui Nadia yang sedang asik mencari siaran film-film box office yang biasa diputar di tv saat larut malam.“Duduk sini,…deket gue” suara Nadia terdengar saat kakiku mulai menginjak ruang tv.Sambil memegang sekaleng minuman dingin, perlahan kutempatkan tubuhku tepat disampingnya. Bokep terbaru viral Enakan tidur di sini bareng gue…” sambung Nadia sambil menepuk tempat tidur.“udah, cepetan tvnya di matiin dulu”lanjut wanita itu sambil sedikit mendorongku,Setelah tv ku matikan, terus langkahku kuarahkan kembali ke kamar. Selaput dara masih utuh didalamnya, merah merona dan terlihat segar.“Beneran masukin sekarang?” tanyaku.“Iya tapi pelan-pelan yah” jawab ida“Iya” balaskuKumasukkan penisku perlahan kedalam vagina Nadia. Tidak ingin terus dalam keadaan yang membuatku seperti orang bodoh itu, kulepaskan tanganku dari dekapannya dan pergi ke ruang kerjakuLangkah kakiku menuju ruang kerja terasa semakin berat, Nadia sebenarnya hanya ingin memulai sesuatu yang baik, tetapi mungkin aku terlalu serius menanggapinya.




















