Setelah beberapa saat didiamkan yang ada dibenakku adalah betapa sesaknya kemaluanku dan gatalnya minta ampun sehingga tanpa sadar pinggulku bergoyang yang disambut dengan genjotan Teo.. Bokep Montok Usai mandi akupun berbusana seperti yang sudah aku pikirkan dan ketika keluar kamar kulihat Teo dan Rendi sudah segar karena mereka juga sudah mandi dan seolah sudah janjian mereka sama-sama mengenakan celana pendek, tapi bagian atasnya hanya Teo yang mengenakan kaos singlet sedangkan Rendi bertelanjang dada saja membiarkan dadanya yang bidang berotot dan berbulu itu terpampang membuat darahku sedikit berdesir. “Tahu begitu kita kerja disini saja lebih enak”
Rupanya reaksiku ini disambut oleh Teo, “kalau begitu bagaimana kalau kita melanjutkan tugas kita disini supaya aku dan Rendi enggak perlu repot-repot karena disini kan bisa sekalian mandi lalu tidur, mumpung kamarnya dua.. Lain halnya dengan Rendi yang lebih banyak mendengarkan tapi tanpa sadar Rendi sudah menutupi bagian auratnya dengan bantal, mungkin malu kalau ketahuan “adik”nya sudah meronta-ronta.




















