Setelah gue tanya temen gue ternyata die kakak kelas. Bokepindo Akhirnya gue balik rumah dengan perasaan gembira. Buset dah, kaget gue. Gue cuma takut dipukulin soalnya die ‘gangster’ di sekolahan. Tiba-tiba suara yang lembut itu terdengar lagi. ya udah, terima kasih.”
Gue muterin badan gue, belagak mau pergi gitu. Pukul 5.30!! Sampai di depan pagarnya gue neken bell. Kemudian die berusaha mengulum dan menghisap penis gue yang besar. Males, udah letih latihan tadi” kata gue sambil tersenyum.Dia pun balas tersenyum. Sebagian mengalir keluar melalui celah bibirnya. “Tapi gimana dengan adik loe?”“Nggak apa-apa, dia juga nggak bakalan marah. Terus dia duduk dihadapan gue ngajakin gue ngobrolin sesuatu. Dia langsung mengelus-elus dan mulai mengocok penis gue itu. Kira-kira 14 cm panjangnya.
