Aku tidak menyangka kalau kak Dewi ternyata menyukai sesama jenis (Lesbian).Apa kata Mama. Bokepindo Alamak, betisnya sedemikian putih dan mulus…“Kamu gak pergi kemana-mana kan ?“, kata kak Dewi. Kunyalakan lampu lalu membuka kunci pintu kamar.Tanpa kupersilahkan kak Dewi menyeruak masuk lalu duduk dipinggir tempat tidur. Aku tak tahan ingin mengecapnya dengan lidahku. Sungguh nikmat. “Kak Dewi” begitulah aku memanggilnya. Bener- benar cantik. Nafasku memburu. Tangan kanan kak Dewi mengusap-usap kemaluannya, sementara jari-jari tangan kirinya dimasukan kedalam mulutnya sendiri. Satu hal yang tetap kami jaga, kami tidak benar-benar bercinta, sungguh akupun komit dengan janjiku, aku teramat menyayangi kak Dewi, aku tak ingin merusaknya, semua yang kuperoleh telah lebih cukup bagiku. Tanggung sekalian kotor, akupun mengelap kemaluanku dari cairan handbody.Kami terdiam, beberapa saat.“Tahu enggak sebenarnya Tedy suka pake bantal guling. Tak sadar aku turut merintih. Atau mungkin memang ketiduran. Aku begitu terobsesi dengan kak Dewi. Aku menggigil gemeteran. Ga cuman suka masturbasi, ternyata sang kakak adalah seorang cewek




















