Tak ada jawaban dari Vivi tapi yang saya lihat tatapan mata Vivi berubah dia seperti kaget, takut, penasaran, terpesona, dan kagum karena memang Vivi biasanya Cuma melihat penis saya yang berukuran standard. Bokep Asia Beberapa detik berselang Vivi kembali orgasme. Dan setelah berpamitan kepada si ibu kami kembali pulang. Vivi membuka jilbabnya dan keringat mengucur deras dari dahinya. Tapi baru kali ini saya melihat dia orgasme pada saat permainan belum dimulai. Dan semenit kemudian Vivi mengerang panjang sambil pinggulnya mengangkat keatas ” Paaaackkhhh Taaariiii Keeeeeluaaarrrhh “…….” Aaaaccchhhhh “. Tapi kali ini Vivi malah memeluk erat bandot biadab itu sambil menciumnya dan membiarkan penis itu masih menancap didalam liang vaginanya. Untung saja pikirku. Vagina Vivi sudah sangat banjir. Takut hamil katanya. Akhirnya saya berniat menyusul sekalian kencing juga pikirku. Dan crot crot crot bapak tua itu menumpahkan semua spermanya didalam vagina.
