“iya, jadi kalau yang datang pria dan ngeluh penyakit yang gak sembuh-sembuh, nanti dia harus ******* ama dek Vina supaya penyakitnya kebuang lewat pejunya”. Tiba-tiba. Bokep terbaru “emm,, sori nih Wan, tapi gue lagi gak mood punya cowok”, jawabku. Itulah sebabnya aku tidak mau menerimanya menjadi pacarku, yah aku memang tidak mempermasalahkan wajahnya yang jelek, culun dan jerawatan itu. “gak usah ah, aku mau tidur aja, capek”. apa gara-gara mimpi tadi?”, tanyaku keheranan juga ketakutan. Mereka berdua langsung menatapku dengan mata mereka yang menyeramkan. 2 jin itu berubah bentuk, yang tadinya bagian bawah tubuh mereka adalah asap kini menjadi seperti bagian bawah seorang laki-laki. “tenang non, tenang non”, Mbok Tari berusaha menenangkanku sampai aku tenang 3 menit kemudian. “oh, gue emang agak feminim”. “terima kasih”. Isi buku itu :
Nama : Vina Larasati
TTL : Bandung, 2 Desember 1987
Berat : 49 kg
Tinggi : 168 cm
Zodiak : Sagitarius
Hobi : baca, makan bakso, godain cowok
Warna favorit : Ungu, putih
Makanan favorit :
