Hujan mulai turun rintikrintik, aku memacu FORTUNER ku ke luar ruang parkir. Bokep Family ciumanku semakin kuat dan ganas, cairan kewanitaan semakin deras keluar dari lubang kewanitaan Fatimah. AKu regangkan kedua kakinya. Ketika aku sedang membereskan buku dan berkas yang aku masukkan ke tas, tibatiba pintu kantorku di ketuk, Silahkan masuk.Maaf, apa saya mengganggu kakak aku lihat sesosok wanita dengan kemeja pink berbalut blazer putik khas dokter, jilbab pink dan rok putih. Mata kami saling menatap, wajah kami semakin mendekatdekat dan dekatsehingga aku rasakan nafasnya menentuh wajahku. aahhhhhuuhhh.mhh.phhh ahhh akakakaahh..kakak aduuhhaaahhhahhh kepalanya bergeleng tidak teratur ke kanan dan kekiri,kedua tangannya semakin kuat menggenggam sprei yang dikenakan pada kasur busa tersebut. Ahhahhhaahhkak..a.duu u..hh mhhteruss mulutnya terus mengaduh, tanda nikmat tiada tara yang dia rasakan. Tibatiba bibirnya langsung menyerbu bibirku, ciuman kali ini amat liar terkadang gigi kami beradu, lidah kami saliang bertukar ludah, lidahku coba masuk ke rongga mulutnya, menjilati dindingdinding mulutnya.














