***
Aku terbangun paginya, pikiranku sedikit lega, tidak begitu pusing lagi. “Lex, aku ingin mohon sesuatu…”, kataku memohon. Bokep Ojol Namun perutku sudah kosong, muntahanku pun menyakitkan sekali, perutku sakit memaksakan aku harus muntah lagi. “Hahahaha”, Alex tertawa sambil terus menyopir, entah akan ke mana ia kini membawaku.”Lu pikir mau menyogokku dengan apa?”, ia bertanya. Mungkin ia beronani ketika aku tertidur pulas. Pria lain yang sudah ku sepong penisnya, sudah mengantri untuk menusuk vaginaku dengan penis mereka. Sesekali mereka mencubit putingku. Ia terlihat serius, wajahnya langsung tegang, “Bagaimana kamu lakukan?”, tanya Alex. “Tidak, aku punya keluarga…”, jawab dokter itu. Pria lain yang sudah ku sepong penisnya, sudah mengantri untuk menusuk vaginaku dengan penis mereka. Ia langsung menusukkan penisnya ke dalam vaginaku, sakit sekali, aku bahkan tidak bisa merintih karena mulutku disumbat penis pria lainnya.




















