Nikol Kecil Yang Menggila Pada Kontol Besar

Sampai di senayan, Iban memarkirkan mobilnya tepat di bawah pohon yang jauh dari mobil lainnya.Dan setelah Iban menghentikan mobilnya, tiba-tiba Iban langsung menarik wajahku dan mencium bibirku. Kira -kira tiga hari kemudian, Iban menelepon ke rumahku. Bokepindo “Iban, sebenarnya aku belum mau pulang, lagian biasanya kakak-kakakku kalau malam mingguan pulangnya jam 11:30 malam, sekarang masih jam 10:15, kita keliling-keliling dulu ya.” bisikku mesra.Sebenarnya dalam hatiku ingin sekali mengulang apa yang sudah kami lakukan tadi di dalam bioskop. Sepertinya pintu itu menuju ke kamar. Ya, untuk seukuran Jakarta, segala sesuatunya dihitung dengan waktu bukan jarak. “Kenapa bisa begitu,” balas Iban. Iban sepertinya sudah sangat pengalaman dalam memilih tempat duduk. Dan Iban merubah posisi duduknya, Iban menurunkan kepalaku hingga aku berhadapan langsung dengan kepunyaan Iban.“Iban, besar sekali punyamu.”
“Langsung aja Ros, aku sudah tidak tahan..”Aku langsung mengulum pelan-pelan kepunyaan Iban.

Nikol Kecil Yang Menggila Pada Kontol Besar

Related videos