Merampok dirimu. Bokeb Aku seketika berdecak kagum dan ‘ngiler’ berat melihat figur penggemarku ternyata anak baru tumbuh yang bertubuh seksi. Gede sekali Lin..,†ucap Dian kagum dan senang sembari menimang-nimnag zakarku. Tapi siapa duluan..?†sahut Lina mengambil sebotol minyak tubuh untuk atlet binaraga. Cetakan kedua putingnya tampak menonjol ketat. Semua berjalan otomatis sesuai programnya. Bahkan aku dapat melihat, bahwa Tami tidak memakai BH. Bahkan mereka juga tidak ada di sekitarku. Begitupun Dian, gadis ketiga yang bertubuh kekar seperti laki-laki itu dan berambut pendek sebatas bahunya yang kokoh. “Cambuk terus..! Ngerti..!†bentak Tami mencambuk dadaku dan punggungku dengan cambuk yang berupa lima utas kulit yang ujungnya terdapat bola berduri. Lina segera beranjak berdiri. Aku tetap terangsang atas perlakuan mereka. Aku jadi geli dan hendak menampik perlakuannya. Memasuki ruang penyiksaan. Berotot, dan penuh daging yang hebat. Gede sekali Lin..,†ucap Dian kagum dan senang sembari menimang-nimnag zakarku.




















