Begitu selesai, Endar menyandarkan tubuhnya ke dadaku sambil berkata.“Mas, itunya sudah tumbuh lagi belum..? Bokep Tobrut Nggak apa-apa deh, dihadapan cewek harus kelihatan lebih gagah gitu..”“Mas Bayu sengaja ya..?”“Suer.., ini cuma normal.”Endar masih memperhatikan kemaluanku yang sudah besar dan kencang dengan wajah yang sulit digambarkan. Kini kemaluanku sudah sepertiga berada di dalamnya.Saya berusaha sabar, saya gerakkan maju mundur lagi. saya lepas blouse-nya, dan toketnya yang masih kencang dan mulus dengan putingnya yang kecil berwarna coklat muda segera terpampang dengan jelas. Tetapi hanya sebatas itulah.filmbokepjepang,comKembali pada adegan tadi, dimana saya tengah kehabisan akal menanggapi kehadirannya yang memergokiku sedang mencukur bulu kemaluan. Karena terlalu hati-hatinya maka ia harus melakukannya dengan berulang-ulang untuk satu bagian saja.Sentuhan-sentuhan kecil tangannya di pahaku mulai mendarmbulkan getaran yang tak bisa kusembunyikan. Kudiamkan untuk sesaat di dalam, kurasakan denyutan-denyutan yang sangat nikmat yang membuat seluruh tubuhku mengejang. Akhirnya kubiarkan saja ia menyelesaikan tugasnya dengan caranya sendiri.Akhirnya harapanku sebagian terkabul juga.
