Berjalan menuju kamar Chelsea, aku sedikit penasan, ku buka pintunya yang tidak terkunci, Chelsea tertidur sangat lelap dengan memeluk sebuah boneka beruang yang cukup besar.Wajahnya sangat polos, aku memandanginya dengan seksama, wajah anak ini memang sedikit mirip denganku, aku hampir meneteskan air mata ketika mengingat masa laluku. Kesempatan ini lah yang aku manfaatkan untuk meminta maaf. Bokep Aku sampai sekarang masih menyukai Agnes dan ingin sekali bisa bercinta dengannya. Sebenarnya aku kasihan dengan nasib Agnes begini, tapi aku tidak bisa apa-apa, mereka adalah suami istri, dan sudah selayaknya istri memuaskan nafsu birahi suaminya walaupun dengan kondisi seperti ini.Kulihat penis John sangat besar dan panjang, sepertinya dua kali lipat dari punyaku. Satu tangan John yang nganggur pun kemudian meraba vagina Agnes, aku melihat Agnes seperti meronta-ronta ingin melepaskan diri dari ikatan itu. “Oya, anakmu mana nes?” tanyaku pada Agnes. Aku tidak tahu, dan tidak akan pernah tahu, karena tidak akan mungkin aku bertanya ke mereka.Ku lihat setelah




















