Saat aku mengulum puting Lily yang kemerahan. sambil memakannya aku membayangkan bagaimana nanti para wanita akan terpuaskan dengan senjataku yang super.Akhirnya proses pengobatan selesai. Bokep Montok Lilypun tak kalah buasnya langsung mempreteli pakaianku satu persatu. memang istriku aktif sekali. Istriku sudah tertidur pulas. Saat senjataku menembus vagina istriku yang sudah banjir ternyata seret sekali seperti perawan kembali. Goyangan pinggul Lily terasa ganas. istriku sampai berteriak nikmat. Namun siapa sih lelaki yang tidak mau senjatanya BESAR. Blouse gelap agak ketat memperlihatkan lekuk tubuhnya yang bagus dan kontras dengan kulitnya yang putih bersih. Bahkan saking penasarannya setelah dia orgasme. Aku segera pamit dari gubuknya dan tidak lupa memberikan kepada Mak Erot tanda terima kasih berupa sejumlah uang yang aku masukkan dalam amplop putih. Karena Mak Erot yang asli tidak komersil. aku ingin lebih. sungguh tempat yang sangat terpencil. dan tidak lebih dari semenit istriku mengalami orgasme yang katanya luar biasa.
